Senin, 09 Januari 2017



Gresik sudah akrab dengan banjir, ya dapat dikatakan sudah serasi lah. Hal itu tak lepas dari kontur tanahnya yang dikelilingi sungai. Bengawan Solo dan Kali Lamong menjadi kali utama yang mengitari Gresik. Hal inilah yang membuat Gresik bisa menjadi setia banjir.
Ternyata Gresik terkenal dengan banjirnya sejak masa kolonial Belanda. Entah karena alam yang tak mau bersahabat dengan kedzaliman kolonial sehingga memberi tanda agar terusir dari atasnya, ataupun karena memang masyarakatnya yang tidak bisa menjaga alam.

Banjir besar Gresik tercatat sangat mengerikan pada masanya sampai tertulis di surat kabar Belanda. Dalam surat kabar tertanggal 26 maret 1889 tersebut dikatakan bahwa Gresik terkena efek luapan Bengawan Solo dengan ketinggian 1 meter di jalan raya. Lebih jauh dijelaskan bahwa daerah yang parah yaitu daerah Ngawen Sedayu. Sehingga seluruh transportasi terhambat, bahkan pemerintah kolonial Belanda mengirim surat melalui perahu. Desa dan sawah seluruhnya terendam sampai wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
Dilihat dari berita tersebut, maka dapat dikatakan bahwa Gresik terkena banjir yang sangat parah karena jalananpun terendam setinggi 1 meter, apalagi wilayah rendah seperti area persawahan dan pertambakan. Jika efek bengawan Solo sampai ke wilayah Surabaya, wah jelas tidak hanya banjir besar, tapi buwesar.
Nampaknya banjir di Bengawan Solo pada tahun 1889 itu berlangsung sangat lama. Pada koran tanggal 26 Maret 1889, Banjir di Gresik tetap menjadi trending topic bersama dengan wilayah yang sampai sekarang juga menjadi pelanggan setia banjir Bengawan Solo, Bojonegoro.
Wilayah Pridjek di Sedayu telah terendam banjir bersamaan dengan wilayah di Baureno dan Babat. Korban jiwa dari penduduk pribumi terbawa arus. Semakin hari semakin parah, bahkan meluas ke wilayah Laren.
Memasuki hari ke 20 banjir mulai turun. Tercatat desa yang terdampak banjir berjumlah 125 desa dengan penduduk yang terdampak mencapai 38.000 jiwa, 3850 rumah terendam dan 330 tambak menjadi satu dalam lautan banjir. Adapun kerusakan sawah belum dapat diidentifikasi karena jelas sangat luas wilayah sawah yang terendam.



















0 komentar:

Posting Komentar

SEWELASAN

AGENDA

  • MENGOLEKSI
  • BERKEGIATAN
  • NAPAK TILAS

Sample Text

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget